Minggu, 26 Juni 2011
Jumat, 17 Juni 2011
Wawancara di Koran TO:DAY
Chef Inggrid, Dari Sekedar Kebiasaan Hingga Master Chef Indonesia
Jumat, 27/05/2011 11:50 WIB
Jakarta - Berawal dari kebiasaannya mengolah aneka bahan makanan, terutama masakan nusantara, finalis Master Chef Indonesia (MCI), yang masuk 15 besar dalam adu kebolehan memasak ini, ingin terus melebarkan sayapnya di dunia kuliner.
Meski langkahnya dalam unjuk kebolehan masak-memasak di ajang Master Chef Indonesia 2011, yang baru digelar untuk pertama kalinya di salah satu stasiun televisi swasta ini hanya sampai pada 15 besar finalis dari 30 finalis unggulan yang disisihkan dari lebih dari 1800 peserta, Inggrid, begitulah sapaan wanita kelahiran Jakarta, 32 tahun lalu ini ingin terus eksis di dunia masak-memasak.
Tak hanya berhenti sampai disitu saja, wanita berparas cantik dan ibu dari 3 orang anak ini, akan terus mewujudkan mimpinya dan mengaku tertantang untuk membuka restoran, catering, dan tv cooking show.
Dia mengungkapkan, dengan keahliannya dibidang masakan nusantara, dirinya berkeinginan untuk bisa melaksanakan serial tv cooking show, sehingga dia akan mampu memperkenalkan masakan nusantara. Mengingat latar belakang pendidikannya di negeri jiran Malaysia ini, membuat dirinya tertantang.
"Ingin juga bisa tayangkan acara memasak ke Malaysia, karena aku bisa masak dan mulai memasak itu waktu di Malaysia. Dan ingin memperkenalkan masakan Indonesia ke Malaysia dan lainnya," kata Inggrid saat dihubungi www.today.co.id, Jumat (26/5/2011).
Dengan mempunyai tv cooking show, Inggrid yakin dapat lebih memperkenalkan masakan Indonesia kepada masyarakat. Selain itu, juga salah satu cara untuk mengobati rasa kekecewaan pemirsa dan fans selama ini yang telah mendukungnya.
Sementara itu, dia juga mengungkapkan awal dari kegemarannya memasak hingga dirinya mengikuti serial pencarian master chef Indonesia. Semua itu berawal dari kebiasannya memasak sendiri sewaktu ia mengenyam pendidikan S1-nya di Malaysia, dan mau tidak mau, ia mengaku harus memasak sendiri untuk memenuhi kebutuhan makannya selama di sana. Sejak saat itu, Inggrid semakin terbiasa bahkan tergila-gila dengan masak-memasak. Alhasil, memasak menjadi hobi dirinya.
Hingga kemudian, lanjutnya, dirinya tinggal di Belanda mengikuti suaminya, Arif Wahyudi, yang sedang bertugas di negeri tulip ini, dia melanjutkan pendidikannya dan mendaparkan gelar S2-nya di Rotterdam Business School, jurusan Logistic Management. Pun demikian, kegiatan masak-memasak tetap menjadi hobinya. Bahkan dalam pertemuan-pertemuan perkumpulan warga Indonesia yang berada di Belanda, dirinya menyempatkan membuat aneka makanan untuk acara tersebut.
Berawal dari perkumpulan tersebut, katanya, dirinya banyak mendapatkan pesanan dari mereka untuk membuatkan masakan, dan tak disangka semakin banyak peminatnya. "Orang Indoensia yang di Belanda sana kan suka ngumpul-ngumpul. Saya sering bawa kue-kue atau masakan, trus banyak yang tanya dan pesan. Dari mulut ke mulut gitulah," ujar penggemar tokoh kuliner Jamie Oliver ini.
Dia mengungkapkan, waktu sekembalinya dari Belanda, dan kebetulan ada program ajang pencarian chef master, dan keluarga mendukung dirinya untuk mengikuti kompetisi tersebut, sehingga dia bertekad mengikutinya untuk membuktikan kebolehannya di dapur. Dan alhasil, dirinya merupakan salah satu peserta yang dinilai juri paling mampu menyajikan aneka masakan nusantara.
Dengan begitu, dia menginginkan untuk terus terjun di dunia kuliner, bahkan dalam waktu dekat dirinya berniat akan membuka sebuah restoran dengan menyajikan aneka hidangan masakan nusantara. Pun demikian, sesuai dengan pasar kuliner dan gaya hidup pecinta kuliner zaman sekarang, dia tetap menyajikan menu tambahan kontinental seperti steak barbeque yang banyak digemari anak muda.
"Kalau jenis makanannya nanti akan lebih ke oriental dan aneka masakan nusantara khas buatan saya. Dan kalau anak muda kan lebih ke steak, jadi akan kita hadirkan pula jenis barbeque," katanya.
Rencananya Inggrid akan membuka restoran barunya dengan konsep yang cozy, dan semakin nyaman dengan desain outdoor yang akan dihadirkannya. Restoran tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga nyaman sebagai tempat hang out, dan berbagai acara keluarga. Restoran tersebut rencananya bertempat di wilayah Kalimalang. (fty/fty)
Meski langkahnya dalam unjuk kebolehan masak-memasak di ajang Master Chef Indonesia 2011, yang baru digelar untuk pertama kalinya di salah satu stasiun televisi swasta ini hanya sampai pada 15 besar finalis dari 30 finalis unggulan yang disisihkan dari lebih dari 1800 peserta, Inggrid, begitulah sapaan wanita kelahiran Jakarta, 32 tahun lalu ini ingin terus eksis di dunia masak-memasak.
Tak hanya berhenti sampai disitu saja, wanita berparas cantik dan ibu dari 3 orang anak ini, akan terus mewujudkan mimpinya dan mengaku tertantang untuk membuka restoran, catering, dan tv cooking show.
Dia mengungkapkan, dengan keahliannya dibidang masakan nusantara, dirinya berkeinginan untuk bisa melaksanakan serial tv cooking show, sehingga dia akan mampu memperkenalkan masakan nusantara. Mengingat latar belakang pendidikannya di negeri jiran Malaysia ini, membuat dirinya tertantang.
"Ingin juga bisa tayangkan acara memasak ke Malaysia, karena aku bisa masak dan mulai memasak itu waktu di Malaysia. Dan ingin memperkenalkan masakan Indonesia ke Malaysia dan lainnya," kata Inggrid saat dihubungi www.today.co.id, Jumat (26/5/2011).
Dengan mempunyai tv cooking show, Inggrid yakin dapat lebih memperkenalkan masakan Indonesia kepada masyarakat. Selain itu, juga salah satu cara untuk mengobati rasa kekecewaan pemirsa dan fans selama ini yang telah mendukungnya.
Sementara itu, dia juga mengungkapkan awal dari kegemarannya memasak hingga dirinya mengikuti serial pencarian master chef Indonesia. Semua itu berawal dari kebiasannya memasak sendiri sewaktu ia mengenyam pendidikan S1-nya di Malaysia, dan mau tidak mau, ia mengaku harus memasak sendiri untuk memenuhi kebutuhan makannya selama di sana. Sejak saat itu, Inggrid semakin terbiasa bahkan tergila-gila dengan masak-memasak. Alhasil, memasak menjadi hobi dirinya.
Hingga kemudian, lanjutnya, dirinya tinggal di Belanda mengikuti suaminya, Arif Wahyudi, yang sedang bertugas di negeri tulip ini, dia melanjutkan pendidikannya dan mendaparkan gelar S2-nya di Rotterdam Business School, jurusan Logistic Management. Pun demikian, kegiatan masak-memasak tetap menjadi hobinya. Bahkan dalam pertemuan-pertemuan perkumpulan warga Indonesia yang berada di Belanda, dirinya menyempatkan membuat aneka makanan untuk acara tersebut.
Berawal dari perkumpulan tersebut, katanya, dirinya banyak mendapatkan pesanan dari mereka untuk membuatkan masakan, dan tak disangka semakin banyak peminatnya. "Orang Indoensia yang di Belanda sana kan suka ngumpul-ngumpul. Saya sering bawa kue-kue atau masakan, trus banyak yang tanya dan pesan. Dari mulut ke mulut gitulah," ujar penggemar tokoh kuliner Jamie Oliver ini.
Dia mengungkapkan, waktu sekembalinya dari Belanda, dan kebetulan ada program ajang pencarian chef master, dan keluarga mendukung dirinya untuk mengikuti kompetisi tersebut, sehingga dia bertekad mengikutinya untuk membuktikan kebolehannya di dapur. Dan alhasil, dirinya merupakan salah satu peserta yang dinilai juri paling mampu menyajikan aneka masakan nusantara.
Dengan begitu, dia menginginkan untuk terus terjun di dunia kuliner, bahkan dalam waktu dekat dirinya berniat akan membuka sebuah restoran dengan menyajikan aneka hidangan masakan nusantara. Pun demikian, sesuai dengan pasar kuliner dan gaya hidup pecinta kuliner zaman sekarang, dia tetap menyajikan menu tambahan kontinental seperti steak barbeque yang banyak digemari anak muda.
"Kalau jenis makanannya nanti akan lebih ke oriental dan aneka masakan nusantara khas buatan saya. Dan kalau anak muda kan lebih ke steak, jadi akan kita hadirkan pula jenis barbeque," katanya.
Rencananya Inggrid akan membuka restoran barunya dengan konsep yang cozy, dan semakin nyaman dengan desain outdoor yang akan dihadirkannya. Restoran tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga nyaman sebagai tempat hang out, dan berbagai acara keluarga. Restoran tersebut rencananya bertempat di wilayah Kalimalang. (fty/fty)
Langganan:
Postingan (Atom)